Perjalanan dari Jakarta ke Bangkok membutuhkan waktu selama 3,5 jam. Meski demikian kita sangat senang karena cuaca sangat cerah dan selama penerbangan semuanya terasa menyenangkan. Ini adalah perjalanan pertama kita ke Bangkok dan pastinya aku antusias sekali untuk membagi pengalaman kita di artikel Bangkok Travel Guide kali ini.
Bangkok Travel Guide
Tidak ada perbedaan waktu antara Bangkok dan Jakarta, begitu pun dengan cuaca Kota Bangkok yang mirip dengan Jakarta. Kunjungan kita di Bangkok kali ini pada tanggal 29 Juli sampai 1 Agustus 2019 jadi masih dalam suasana musim panas.
Bangkok Hari Ke-1
Setibanya di Don Mueang Internatiional Airport kita langsung bergegas antri di bagian imigrasi karena di sini antriannya bisa sangat panjang. Selama belum ada kuota internet kita menggunakan wifi dari bandara dengan mendaftarkan alamat email di handphone.
Beli Kuota Internet di Bangkok
Masih di dalam area Bandara Don Mueang saat yang tepat untuk membeli SIM Card Thailand agar bisa menggunakan internet selama di Bangkok. Ada beberapa toko yang menawarkan SIM card dan kita memilih MAPAS karena disini menyediakan paket SIM Card dan kuota internet unlimited selama 5 hari jadi cocok dengan lama kunjungan kita selama di Bangkok.
SIM Card yang kita beli harganya 170 Baht (IDR 78.500) cukup murah untuk pemakaian 5 hari. Pada saat membeli kuota internet yang perlu kita siapkan adalah handphone dan paspor. Meskipun kita rombongan bertiga tapi paspor yang dipakai untuk registrasi cukup milik satu orang perwakilan saja. Tidak perlu menunggu lama akhirnya handphone kita pun sudah bisa digunakan untuk browsing dan update di social media.
Bangkok Hotel Guide
Dari Terminal 1 Bandara Don Mueang Bangkok kita memesan taksi online untuk menuju ke The Berkeley Hotel Bangkok yang ada di Jalan Ratchaprarop di kawasan Pratunam. Kamar yang kita pesan merupakan Luxury Quadruple Family with Breakfast yang berada di lantai 31. Kalau kalian memesan kamar ini lewat Traveloka harganya akan menjadi 11.696 Baht (IDR 5.401.000). Namun ada juga tipe kamar selain ini yaitu Premier Room Only seharga 2.337 Baht (IDR 1.080.000).
Lokasi The Berkeley Hotel Pratunam sangat strategis karena dekat sekali dengan pusat perbelanjaan yang ada di Pratunam. Kita tinggal berjalan kaki saja untuk bisa ke Platinum Mall, Pratunam Market, Central World dan Big C.
Karena kamar yang kita pesan untuk family jadi bisa sharing untuk 4 orang dan jadi lebih hemat. Kamu bisa baca lebih lanjut review Hotel The Berkeley Pratunam di artikel ini.
Naik Tuk Tuk di Bangkok
Setelah istirahat sejenak di hotel dan menyimpan barang-barang kemudian kita jalan-jalan di Pratunam Market yang jaraknya dekat dengan hotel kita. Lalu kita memutuskan untuk pergi ke Siam Paragon Mall naik Tuk Tuk dari Pratunam Market.
Sebelum naik Tuk Tuk pastikan dulu berapa harga yang disepakati dengan drivernya. Biasanya mereka akan mematok harga mulai dari 100 Baht meskipun jaraknya dekat. Namun perjalanan kali ini kita sepakat untuk membayar 100 Baht (IDR 46.000) dari Pratunam Market ke Siam Paragon karena harganya lebih murah naik Tuk Tuk dibandingkan dengan taksi online.
Buatlah simulasi biaya perjalanan taksi online di handphone kamu. Kemudian bandingkan dengan harga Tuk Tuk yang biasanya dimulai dari 100 Baht. Baru tentukan mana yang lebih murah, Taksi online atau Tuk Tuk?
Chatramue Boba Drink
Setibanya di Siam Paragon mata kita tertuju pada sebuah stall minuman yang namanya sudah terkenal di Thailand. Chatramue adalah brand untuk black tea yang memiliki ciri khas dengan warna seduhan yang merah pekat.
Namun kali ini kita mencoba Assam Red Milk Tea with Brown Sugar Pearl & Jelly yang harganya 55 Baht (IDR 25.400). Rasa milk tea-nya begitu dominan tapi bobanya kurang kenyal. Meskipun bukan yang terbaik tapi harganya sangat affordable.
Fire Tiger Boba Drink
Tidak jauh dari Siam Paragon kita bisa mengunjungi Siam Center yang letaknya bersebelahan jadi hanya perlu jalan kaki saja untuk bisa kesana. Dan lagi-lagi kita menemukan minuman boba yang juga terkenal di sini yaitu Fire Tiger.
Untuk rasanya sangat lezat dengan kombinasi manis dan creamy yang terasa rounded di mulut. Konsistensinya pun begitu lembut namun tidak tertinggal di tenggorokan. Apalagi bobanya begitu lunak dan kenyal sampai ke bagian intinya. Tapi harganya cukup mahal untuk sebuah minuman, Fire Tiger ini dijual dengan harga 150 Baht (IDR 70.000).
Puas berkeliling Bangkok di malam hari akhirnya kita kembali ke hotel untuk istirahat dengan menggunakan taksi online.
Bangkok Hari Ke-2
Hari ke-2 di Bangkok rencananya hari ini kita akan mengunjungi Wat Arun Temple menggunakan perahu di Sungai Chao Phraya.
Naik BTS di Bangkok
Tapi sebelum menggunakan perahu kita harus jalan kaki dulu dari hotel ke BTS terdekat yaitu Chit Lom Station di Erawan. Dari sini kita naik BTS menggunakan Sukhumvit Line yang berwarna hijau muda. Harga tiket sekali jalan dari Chit Lom Station ke Saphan Taksin Station adalah 40 Baht (IDR 18.400). BTS sendiri adalah kepanjangan dari Bangkok Mass Transit System atau disebut juga Commuter Line-nya Kota Bangkok.
Rute untuk menuju ke Chao Phraya River dari Erawan adalah sebagai berikut: Chit Lom Station naik BTS Sukhumvit Line (warna hijau muda) kemudian turun di Siam Station lalu berganti kereta naik BTS Silom Line (warna hijau tua) lalu turun di Saphan Taksin Station. Kemudian keluar di Saphan Taksin Station lalu berjalan kaki menuju pintu keluar ke arah Chao Phraya Tourist Boat.
Naik Perahu di Chao Phraya River
Setelah sampai di loaksi kamu bisa langsung membeli tiket di Chao Phraya Tourist Boat. Kamu bisa membeli tiket sekali jalan atau bolak-balik tergantung kebutuhan. Kali ini kita membeli tiket sekali jalan menuju Wat Arun dengan harga tiket 60 Baht (IDR 30.000).
Mengunjungi Wat Arun Temple
Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit di atas perahu akhirnya kita sampai di dermaga Wat Arun Temple. Tiket masuk untuk ke Wat Arun temple adalah 50 Baht (IDR 23.300).
Wat Arun adalah kuil yang dibangun pada masa Dinasti Chakkri yang memiliki keindahan arsitektur dan menjadi landmark Thailand.
Tidak terasa akhirnya hari mulai senja, sayangnya kita tidak sempat mengunjungi beberapa kuil lagi di sekitar Sungai Chao Phraya karena kebanyakan kuil di sana tutup pada sore hari. Akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke Khaosan Road tapi harus menyebrang sungai dulu menggunakan perahu dengan membayar sebesar 4 Baht (IDR 1.800).
Selagi berada di kawasan Chao Phraya River kamu bisa memilih wisata kuliner antara Khaosan Road dan Asiatique The Riverfront atau bisa juga menjelajahi keduanya karena masih berada di satu area.
Wisata Kuliner Malam di Khaosan Road Bangkok
Setelah menyebrangi Sungai Chao Phraya akhirnya kita mencari taksi online di sekitar Wat Pho tapi sepertinya sulit mencari taksi online disini. Akhirnya kita memutuskan untuk naik taksi biasa yang terlihat parkir di sepanjang jalan. Driver meminta tarifnya sebesar 100 Baht tapi beruntung kita masih bisa nego dengan harga 80 Baht (IDR 37.000).
Kita tiba di Khaosan Road menjelang matahari terbenam dan ini memang saat yang tepat untuk berburu kuliner di Khaosan Road yang biasanya menjadi tempat wisata kuliner malam Bangkok.
Khaosan Road terkenal akan kulinernya yang ekstrim seperti kalajengking goreng, belalang goreng sampai buaya panggang utuh. Tapi ada juga kuliner khas Thailand yang Muslim Friendly. Dan inilah kuliner yang sempat kita cicipi di Khaosan Road.
Pad Thai
Banyak yang menjajakan Pad Thai di sepanjang jalan ini tapi atas rekomendasi teman akhirnya kita singgah di Jeed Pad Thai dan langsung memesan Shrimp Pad Thai. Mienya terasa kenyal dengan aroma telur yang semerbak. Rasanya semakin nikmat dengan tambahan saus bangkok dan perasan jeruk nipis. Harga Pad Thai ini cukup murah hanya 60 Baht per porsinya (IDR 27.700).
Mango Sticky Rice
Masih di Jeed Pad Thai ternyata di sebelah kita ada yang menjual mango sticky rice. Tanpa ragu kita langsung memesan hidangan pencucui mulut khas Thailand ini. Ketannya terasa lembut dan mangganya juga manis dan matang. Kombinasi keduanya menciptakan rasa manis, gurih dan legit yang berbaur di dalam mulut. Harga seporsinya hanya 50 Baht saja (IDR 23.000) sudah termasuk ketan dengan warna warni yang menggoda. Recommended!
Rotee
Melanjutkan perburuan kuliner di Khaosan Road akhirnya kita menemukan roti khas Thailand yang digoreng seperti martabak dan diisi aneka filling. Kali ini aku memesan Banana Nutella yang rasanya legit, manis dan bikin ketagihan. Satu porsi rotee harganya 60 Baht (IDR 27.700). Sangat recommended!
Fresh Fruit
Memang buah di Thailand tidak jauh berbeda dengan di Indonesia tapi siapa yang tahan melihat buah-buahan segar yang sudah dikupas dan siap makan ini? Akhirnya aku tergoda membeli buah nangka seharga 60 Baht (IDR 27.700).
Beberapa stall makanan memasang tarif untuk setiap makanan yang difoto, biasanya sekitar 5 Baht. Pastikan kamu tidak sembarangan memfoto makanan di sepanjang Khaosan Road.
Bangkok Halal Food di Pratunam
Selesai berburu kuliner di Khaosan Road kita kemballi ke Pratunam untuk mencicipi makanan halal yang ada di depan Platinum Mall. Kamu bebas memilih makanan tanpa rasa khawatir karena sudah tertulis kalau ini halal. Tapi memang harga makanan di sini agak sedikit mahal.
Aneka sate seafood dijual dengan harga 20 Baht per tusuk tapi jika membeli 100 Baht akan mendapatkan 6 tusuk (IDR 46.200). Setelah kamu memilih sate-satenya maka penjual akan membakar lagi sesaat untuk menghangatkan makanannya dan kamu bisa menikmati sambil duduk di depan stall makanan tersebut.
Kemudian kita juga memesan nasi goreng Thailand dengan harga 200 Baht (IDR 92.000) per porsinya.
Bangkok Hari Ke-3
Karena dari kemarin kita sudah mencoba berbagai makanan lokal di Bangkok maka kali ini kita ingin mencoba beberapa snack yang ada di Bangkok. Dan inilah beberapa snack yang kita coba.
Lays
Mungkin keripik lays sudah biasa kalau di Indonesia tapi di Bangkok kamu akan menemukan keripik lays dengan berbagai macam rasa yang unik. Salah satu yang kita rekomendasikan adalah Lays dengan rasa Hot Chili Squid dan 2 in 1 Flavor dengan rasa saus Thai yang memiliki aroma wangi jeruk purut. Harga masing-massig keripik Lays 73 g adalah 29 Baht (IDR 13.400). Keripik lays ini bisa kamu temukan di Seven Eleven.
Ovaltine Ready to Drink
Sebenarnya aku beli ini secara random saja, tapi ternyata rasanya enak sekali. Coklatnya sangat lezat dengan tekstur yang creamy dan kental. Selama di Bangkok aku beberapa kali membeli minuman ini. Harganya hanya 24 Baht per botol (IDR 11.100).
Untuk hari ke-3 di Bangkok aktivitas kita terkonsentrasi di daerah Pratunam karena kita menemani teman kita yang berbelanja di sana. Meskipun ujung-ujungnya kita ikut berbelanja juga.
Puas berbelanja di Pratunam kita mencoba durian yang sudah dikupas dan penjualnya banyak ditemukan di pinggir jalan. Harganya berbeda-beda antara 80-200 Baht tergantung banyaknya. Durian monthong yang kita coba harganya 150 Baht (IDR 69.300).
Naik BTS ke IconSiam
Selesai berbelanja di Pratunam kemudian sore harinya kita memutuskan untuk mengunjungi mall terbaru 2018 di Bangkok yaitu IconSiam. Tarif sekali jalan untuk BTS ini sebesar 40 Baht (IDR 18.400)
Rute untuk menuju ke IconSiam dari Ratchathewi adalah sebagai berikut: Ratchathewi Station naik BTS Sukhumvit Line (warna hijau muda) kemudian turun di Siam Station lalu berganti kereta naik BTS Silom Line (warna hijau tua) lalu turun di Krung Thon Buri Station. Kemudian keluar di krung Thon Buri Station lalu berjalan kaki menuju pintu keluar ke arah Shelter bis gratis menuju IconSiam.
Mengunjungi Icon Siam
IconSiam adalah shopping mall terbaru dimana kamu bisa menemukan berbagai brand ternama di sini. Lokasinya yang berada di tepi Sungai Chao Phraya membuat IconSiam memiliki daya tarik tersendiri.
Sharetea
Ternyata di sini kita menemukan boba drink juga tapi kali ini dari brand Sharetea. Ternyata rasanya enak sekali hampir mendekati enaknya boba drink dari Tiger Sugar. Harganya pun sangat affordable yaitu 55 Baht (IDR 25.400).
Kita sempat mencicipi makanan lokal berupa nasi hainam dan deep fried oyster yang ada di Food Republic. Kedua makanan ini recommended untuk dicoba, terutama untuk deep fried oysternya yang yummy!
Atraksi Water Fountain di Icon Siam
Ada satu yang menarik di IconSiam yaitu mereka memilki pertunjukan air mancur dan multimedia dengan durasi terlama di Asia. Pengunjung IconSiam bisa menikmatinya secara gratis mulai dari pukul 4.30 PM, 6.30 PM, 8 PM dan 9.30 PM.
Wisata Belanja di Pratunam
Selesai melihat pertunjukan air mancur di IconSiam kita melanjutkan berbelanja di BigC untuk membeli oleh-oleh.
Kemudian kita kembali ke hotel untuk istirahat karena ini adalah malam terakhir kita di Bangkok jadi harus merapihkan koper dan berkemas.
Budget Itinerary Bangkok 4D3N
Untuk taxi online selama di Bangkok tidak kita record berapa biaya yang dihabiskan. Jadi mari kita hitung biaya selama di Bangkok untuk 4D3N.
Untuk biaya penginapan di The Berkeley Hotel Pratunam aku akan buatkan simulasi untuk tipe kamar Premier Room Only yaitu sebesar IDR 1.080.000 per orangnya.
Biaya makan, biaya Chao Phraya Tourist Boat, BTS dan SIM card selama di Bangkok setelah ditotal sebanyak IDR 805.000 per orangnya.
Jadi total biaya di Bangkok selama 4D3N adalah sebesar IDR 1.080.000 + IDR 805.000 = IDR 1.885.000 per orang.
Nah itu tadi Bangkok Travel Guide untuk 4D3N. Jangan ketinggalan juga travel guide di negara lainnya di artikel berikut ini. Sampai jumpa lagi di petualangan berikutnya bareng JajanBeken!