Perjalanan di Malaysia selama 4 hari ini dimulai dengan mengunjungi Kota Melaka selama 2D1N. Kita sengaja mendatangi Malaka di akhir pekan supaya bisa mengunjungi Night Market di Jonker Walk yang hanya ada selama 3 hari pada hari Jumat sampai Minggu saja.
Ikuti perjalanan kita selama di Malaka, makanan apa saja yang kita coba, hotel apa yang kita singgahi dalam Malaka Travel Guide berikut ini. Yuk simak artikel lengkapnya!
Hari Ke-1 di Malaka
Setibanya di KLIA airport kita langsung menuju ke terminal bus di KLIA untuk melanjutkan perjalanan ke Melaka dengan menggunakan bus yang menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Bus yang kita gunakan bisa dipesan online di www.easybook.com dengan harga IDR 100.421 per orang, proses pemesanan bisa dilakukan jauh hari sebelum berangkat ke Malaysia.
Beli Kuota Internet di Malaysia
Ohya selagi di KLIA tadi aku belum sempat membeli SIM card Malaysia jadi aku belinya di Terminal Bus Malacca Sentral di toko kelontong yang menjual alat-alat elektronik disana. Kita memilih SIM card RED Hotlink dengan kuota 1.5 GB untuk browsing dan unlimited akses untuk Instagram atau Whatsapp (pilih salah satu). Pada saat pendaftaran kartu kita dipandu oleh penjualnya sampai kartu benar-benar bisa digunakan.Biaya kartunya sebesar 10 Ringgit untuk masa aktif 5 hari dan bisa dipakai di seluruh Malaysia. Dengan membeli SIM card Malaysia lebih hemat dibandingkan dengan sewa wifi di bandara yang biasanya dikenakan deposit dengan biaya yang lebih mahal dari harga kuotanya selain itu juga harus mengembalikan wifi-nya saat pulang.
Malacca Hotel Guide
Dari Terminal Bus Melacca Sentral kita memesan taxi online untuk menuju ke Apartemen Parklane Residence yang ada di Jalan Hj Pitchay Kampung Atap Melaka. Apartemen yang kita pesan dari situs www.airbnb.com.
Lokasi Parklane Residence bersebelahan dengan Sungai Melaka dan dekat dengan Terminal Bus Melacca Sentral. Kita memesan satu unit yang terdiri dari 3 buah kamar, ruang tamu dan dapur yang luas dan dilengkapi dua kamar mandi dan juga balkon serta tempat menjemur pakaian.
Terdapat air panas di kamar mandinya dan juga handuk sesuai jumlah orang yang menginap, plus internet namun tidak termasuk dengan sarapan. Parklane Residence adalah apartemen yang baru saja selesai dibangun tahun 2018 jadi kondisinya masih sangat baru dan bagus. Harga yang dikeluarkan untuk airbnb ini sebesar IDR 717.520 yang bisa menampung 6-7 orang jadi cukup murah kalau menginap bersama teman-teman dan keluarga.
Kuliner Malaka
Setelah menyimpan barang-barang di apartemen kita memulai untuk berburu kuliner di Malaka untuk makan siang. Dan inilah kuliner yang kita coba di Malaka.
Restoran Chinese Food Ee Jiban Halal
Ini adalah restoran pertama yang kita coba di Malaka. Restoran Ee JiBan terletak di Jalan Malaka Raya 3 Taman Malaka Raya. Logo halal tertera di papan nama restoran ini jadi tidak perlu khawatir lagi soal kehalalannya.
Adapun yang kita pesan yaitu omelete, ayam pek cam kee, bakso ikan dan rice ball yang merupakan makanan khas di Malaka. Rice ball disini seperti nasi hainam yang dibentuk bulat dan rasanya asin. Satu porsi biasanya dijual 5 pcs tapi bisa juga dibeli satuan. Total harga yang kita bayar 97 Ringgit.
Selesai makan siang di Restoran Ee JiBan kita melanjutkan perjalanan mengunjungi Rumah Merah Melaka. Jaraknya sekitar 1 km dari Restoran Ee JiBan tapi kita memutuskan untuk berjalan kaki.
Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan dengan pemandangan ini. Jalan-jalan kecil seperti gang tapi tetap bersih.
Kalau kamu beruntung kamu bakal menjumpai mural-mural yang ada di tembok-tembok pinggir jalan. Siapkan kamera kamu ya 🙂
Rumah Merah Malaka
Akhirnya sampai juga kita di Rumah Merah Melaka atau ada juga yang menyebutnya Kota Merah Malaka. Untuk menelusuri kawasain rumah merah ini cukup dengan berjalan kaki.
Malaka River and Cruise
Untuk menikmati Sungai Malaka kalian bisa menaiki perahu dengan membayar 20 Ringgit per orang. Kalian juga bisa menikmatinya dengan duduk-duduk di sekitar pinggiran sungai sambil menunggu matahari terbenam.
Di Malaka terdapat banyak burung gagak liar yang beterbangan dan terdapat jumlah yang lebih banyak di sekitar sungai ini.
Jonker Walk Malacca
Akhirnya saat yang ditunggu pun tiba. Kita mengunjungi pasar malam atau Night Market di Jonker Walk atau Jonker Street. Lokasi Jonker Walk ini berdekatan dengan tempat kita berfoto di Sungai Melaka jadi tinggal jalan kaki saja.
Siapkan tenagamu untuk menelusuri pasar malam ini. Jangan lupa siapkan ringgit bila ingin mencicipi aneka kuliner yang dijual disana atau sekedar berbelanja souvenir dan juga fashion.
Satu hal yang menarik perhatian kita adalah banyak sekali pedagang yang menjual Gula Melaka disini. Ohya Night Market di Jonker Walk hanya ada pada malam hari setiap akhir pekan dari jumat hingga minggu.
Banyak juga warga negara asing yang terlihat ikut berjualan disini berbaur dengan pedagang lokal di Jonker Walk.
Ada satu stall penjual buah semangka yang cukup unik disini. Buah semangkanya diberi lubang lalu dimasukkan mixer ke lubang tersebut untuk membuat jus semangka. Karena penasaran akhirnya kita memesan satu buah dengan membayar 10 Ringgit. Satu buah ini cukup untuk dinikmati berlima.
Kamu bisa lihat video lengkap Semangka yang dijus langsung di buahnya di IGTV yang kita post di Instagram.
Masih di area Jonker Walk kita menemukan kedai es cendol khas Melaka. Nama kedainya Bibik House, cendol yang dijual ada original dan durian. Kita memesan keduanya dengan harga 7.5 Ringgit semangkuknya. Cendol khas Melaka berbeda dengan versi Indonesia dimana es cendol disini ditambah kacang merah dan menggunakan gula melaka.
Kuliner Malam Malaka
Puas menyusuri Night Market di Jonker Walk akhirnya kita melanjutkan mencicipi kuliner malam di Malaka. Kali ini perjalanannya agak jauh jadi kita harus memesan taxi online untuk kesana.
Asam Pedas Claypot Malacca
Sampailah kita di Restoran Asam Pedas Claypot yang berada di Jalan Laksamana 5 Taman Kota Melaka. Meskipun sudah malam hari tapi tempat ini ramai pengunjung. Yang menjadi ciri khas menu disini adalah asam pedas pari dan asam pedas kembung.
Kita mencoba keduanya dan asam pedas pari yang lebih disukai. Ikan parinnya tidak berbau dan dagingnya lembut meski demikian asam pedas kembung juga enak. Asam pedas disini mirip kuah gulai namun dengan cita rasa asam dan tanpa menggunakan santan.
Dari menu yang kami pesan yaitu asam pedas kembung, asam pedas kari, tiga piring nasi dan minuman semuanya mengabiskan 38.5 Ringgit.
Restoran Tong Sheng
Kemudian kita melanjutkan lagi berburu kuliner malam di Malaka dengan memesan taxi online ke Restoran Tong Sheng yang berada di Ruko Taman Melaka Raya No.377. Karena kita baru saja makan berat di Asam Pedas Claypot jadi kita tidak memesan nasi disini dan hanya memesan menu signature mereka yaitu Bihun Kuah Susu yang ditopping dengan udang galah atau kepiting.
Yang kami pesan disini Fresh Milk Prawn Beehoon. Udangnya segar dan daginynya terasa manis. Kuahnya kental dan creamy serta bercitarasa seperti keju.
Kita juga mencoba Salted Egg Prawn disini dan ternyata rasanya tak kalah enak dengan bihun udangnya. Kedua menu yang kita pesan ini menghabiskan sekitar 215 Ringgit dan ini menu tarmahal yang kita coba selama di Melaka.
Selesai berburu kuliner malam di Malaka akhirnya kita kembali ke Apartemen untuk beristirahat dengan memesan taxi online.
Hari Ke-2 di Malaka
Pagi harinya sekitar pukul 7 waktu Malaysia kami bergegas mencari sarapan pagi di sekitar Malaka dan sampailah kita di Restoran Yung lai Siang yang menyajikan Nyonya Laksa dan Prawn Mee.
Yung Lai Siang Restaurant
Yung lai Siang berada di Jalan Tamby Abdullah Malaka yang mulai buka pada pukul 7 pagi. Kita mencoba Prawn Mee dan Nyonya Laksa dan keduanya enak dengan kuah santan berbumbu yang gurih. Harga kedua menu ini yaitu 7.5 Ringgit untuk Prawn Mee dan 5.5 Ringgit untuk Nyonya Laksa.
Selesai menikmati laksa kita mencoba berkeliling di sekitar Malaka sebelum kembali ke Apartemen.
Akhirnya kita harus kembali ke Apartemen untuk berkemas dan check out. Karena kita memilih bus untuk melanjutkan perjalanan ke Ipoh yang akan berangkat pada pukul 10 Waktu Malaysia dari Terminal Bus Melacca Sentral. Bus yang kita gunakan bisa dipesan secara online di www.easybook.com dengan harga tiket IDR 103.738 per orang.
Perjalanan dari Malaka ke Ipoh akan menghabiskan waktu sekitar 5 jam di dalam bis. Tapi tenang guys kondisi bisnya nyaman dengan kursi 2-1 jadi tidak terasa sempit dan terdapat pengatur kemiringan jadi lebih nyaman untuk tidur.
Budget Itinerary Malaka 2D1N
Sayangnya kita tidak mencatat berapa biaya yang dibutuhkan untuk taxi online. Tapi range harganya sekitar 7-15 Ringgit untuk sekali jalan dan itu cukup murah. Karena kita pergi berlima jadi pastikan memilih taxi online-nya yang besar pada saat order.
Untuk biaya bus akan kita hitung dalam rupiah, dari Kuala Lumpur ke Malaka sekitar IDR 100.421 dan airbnb Parklane Residence IDR 717.520/5 = IDR 143.504.
Biaya makan selama di Malaka untuk 5 orang setelah ditotal sebanyak 395.5 Ringgit atau sekitar IDR 1.384.250. Karena dibagi untuk 5 orang maka per orangnya menghabiskan IDR 276.850.
Jadi total biaya bus, airbnb dan makan selama 2D1N di Malaka adalah sebesar IDR 100.421 + IDR 143.504 + IDR 276.850 + IDR 103.738 = IDR 624.513 per orang (178 Ringgit) diluar dari biaya taxi online.
Nah itu tadi Malaka Travel Guide untuk 2D1N, penasaran kan bagaimana kelanjutan perjalanan kita di Kota Ipoh pada hari ke-2 di Malaysia? Yuk ikuti petualangan kita di Ipoh 2D1N di artikel berikutnya “Ipoh Travel Guide”.