gedung umn serpong tribunnews

Food Photography Workshop for Universitas Multimedia Nusantara

Selasa 28 November 2017 lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi pembicara dalam Food Photography/Foodsthetic Photography di UMN. Acara ini diadakan oleh Ultimagz selaku majalah kampus ternama di UMN. Mereka mengadakan acara ini untuk mengangkat isu-isu terkini yang sedang beken dikalangang anak muda zaman sekarang. Acara yang diberi nama Ultitalk-Sharing Session ini ingin membagikan sedikit pengalaman kepada rekan-rekan Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara dalam Food Photography yang hanya menggunakan kamera smartphone.

Senang rasanya ketika saya dipercaya untuk mengisi salah satu kursi narasumber bersama pakar-pakar social media seperti Benny Budhijanto sebagai Lifestyle Consultant dan  senior saya dalam food blogger Prathama Gilang (@makansampaikenyang).

Sebenarnya, saya bukanlah sang ahli dalam Food Photography ataupun Food Photographer. Namun saya adalah satu dari banyak orang yang suka memotret khususnya makanan. Dan menurut saya memfoto makanan dengan kamera smartphone adalah kebiasaan banyak orang pada sekarang ini. Dan, smartphone merupakan tool favorit karena mudah dan tidak merepotkan jika kamu ingin langsung mengunggah hasil foto kamu ke Social media yang kamu punya.

Dan pada artikel kali ini, saya juga mau berbagi cerita kepada kalian semua tentang materi dan pengalaman saya menjadi salah satu narasumber di kampus Universitas Multimedia Nusantara Serpong. Yuk simak terus!

Gedung-Universitas-Multimedia-Nusantara
Credit: UMN
jajanbeken umn food photography
Credit: UMN Serpong

Keren, itulah ungkapan pertama saya dalam hati ketika melihat design kampus ini.  Fasilitas yang lengkap, tenaga pengajar yang profesional, serta akreditasi A membuat kampus UMN menjadi salah satu perguruan tinggi favorit sekarang ini. Yaa, balik lagi ke design memang gedung berwarna abu-abu dan berbentuk telur menjadi salah satu ciri unik kampus ini.

Dari info yang saya dapatkan dari teman-teman UMN, bahwa gedung ini meraih penghargaan dengan menjadi juara pertama Gedung Hemat Energi pada Penghargaan Efisiensi Energi Nasional pada 2013. Dan kemarin, pada bulan september 2017 Gedung UMN ini kembali meraih penghargaan yang lebih bergengsi lagi, yaitu sebagai Energy Efficient Building kategori Tropical Building yang dilombakan pada ASEAN Energy Award 2014 di Vientiane.

Selain itu, yang saya tahu juga kampus UMN ini adalah kampusnya para Youtuber dan para Food blogger yang sudah established yang pernah menimba ilmu di kampus ini. Ya, menurut saya sih wajar karena kampus ini enggak jauh-jauh dari DKV atau Design Komunikasi Visual. Yang mana mereka dapat memperdalam skill videography dan photography mereka sendiri sehingga kualitas video youtube mereka menjadi lebih bagus dan berkualitas. Setuju gak?

umn serpong gfmdinfo
Credit: gmfdinfo

Balik lagi ke pembahasan awal kita tentang Ultitalk Sharing Session with Ultimagz yang membahas Food Photography/Foodsthetic Photography. Sudah saya infokan di awal cerita bahwa Ultimagz adalah wadah pelatihan menulis untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi maupun di luar Fakultas Ilmu Komunikasi UMN.

Saat ini, Handphone/smartphone tidak hanya digunakan sebagai alat untuk komunikasi saja, melainkan sebagai alat foto yang tak kalah dengan DSLR. Bahkan produsen ponsel menawarkan banyak fitur pada konsumen, salah satunya kualitas kamera yang hampir setara DSLR, 20 MP. Dan memang tidak bisa dipungkiri juga bahwa memfoto makanan dengan ponsel ini sudah menjadi gaya hidup masa kini. Maka dari itu Ultimagz mangangkat tema Food Photography/Foodsthetic Photography.

jajanbeken umn
Credit: Ultimagz UMN
jajanbeken umn serpong
Credit: Ultimagz UMN

Saat ini memfoto makanan bukan hanya seorang food photographer ataupun food blogger tetapi menjadi sebuah hal wajib sebelum kita memulai menyantapnya. Dan Kata siapa cuma bermodal smartphone tidak bisa menghasilkan foto yang menarik? Ternyata kalau kita telusuri lebih lanjut, kamera pada smartphone yang kamu miliki tidak kalah kece kok sama kamera DSLR. Beberapa fitur seperti ISO ataupun BWnya juga ada di kamera Smartphone kamu.

jajanbeken universitas multimedia nusantara

jajanbeken umn serpong

Sebenarnya sih kunci dalam memfoto makanan menggunakan smartphone adalah pencahayaan, penataan gaya foto dan tidak shake (goyang) saat memotret objek yang diinginkan. Kunci fotografi semacam ini, diyakini mampu menggugah selera dari si penikmat foto. Tentunya kita harus mengetahui tips dan triknya supaya bisa menghasilkan foto makanan yang bagus.

jajanbeken
Credit: Farrel Adam

Sedikit hal-hal yang harus kamu ketahui dalam Food Photography dengan kamera smartphone adalah:

  1. Mengenali Smartphone kamu sebaik mungkin. Karena pada setiap smartphone memiliki pengaturan kamera yang berbeda-beda. Ada smartphone yang sudah dilengkapi ISO dan Exposure ada juga yang otomatis tanpa harus mengatur hal seperti itu. 
  2. Food Styling itu menata makanan dengan semenarik mungkin. Dan props dalam food photography itu penting banget untuk menunjang foto kamu lebih menarik dan menggiurkan.
  3. Menggunakan Cahaya Natural. Pada saat kamu memfoto pilihlah waktu matahari terbit dengan sinar matahari terbaik antara pukul 07.00 – 10.00 pagi dan 14.00 – 16.00 siang.
  4. Shaking Objek, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya pada kunci memfoto makanan. Disini kita meminimalisir getaran saat pengambilan objek (jangan sampe goyang).
  5. Editing, mengedit foto sangat penting untuk mengeluarkan warna pada gambar tersebut agar terlihat lebih jelas dan menggiurkan. Untuk mengedit kamu bisa menggunakan aplikasi di ponsel seperti Snapseed, Lightroom, Vsco ataupun Picsart.

jajanbeken kampus umn

jajanbeken food photography

Jadi, kurang lebih seperti itulah hal-hal yang saya bagikan pada Ultitalk Sharing Session kemarin. Pada intinya memfoto dengan kamera DSLR, mirrorless ataupun smartphone kurang lebih tidak jauh berbeda. Bedanya terletak pada tool-nya saja tapi untuk proses keseluruhannya sama kok.

jajanbeken workshop food photography

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Universitas Multimedia Nusantara dan juga Ultimagz yang telah memberikan kesempatan ini bersama rekan-rekan Mahasiswa pecinta Food Photography di Kampus UMN.

jajanbeken food photography workshop

Dan pada akhir paragraf saya ingin mengucapkan terima Kasih juga telah berkunjung ke blog kami. Mohon maaf bila ada kesalahan kata atau penulisan. Sampai jumpa pada petualangan kami berikutnya.

Photo Credit event to Farrel Adam & Ultimagz

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses