Seringkali kita lupa bahwa Commuter Line adalah sarana transportasi yang kita gunakan secara bersama-sama bagi masyarakat luas dan bukan merupakan angkutan pribadi. Untuk itu penting buat kita memahami dan mengerti aturan dan tata tertib di KRL agar kita bisa sama-sama menggunakannya dengan aman dan nyaman.
Para pengguna KRL Jabodetabek tentunya sering mengalami kondisi dimana para penumpang saling berdesakan di Commuter Line. Toleransi tempat duduk adalah masalah yang sering dijumpai di dalam gerbong.
Kalau kita perhatikan masih banyak para penumpang yang masih kurang kesadarannya untuk saling bertoleransi. Ada juga penumpang yang bukan karena mereka tidak peduli tapi karena ketiadaan ilmu atau tidak mengerti kebiasaan di Commuter Line. Maka dari itu pentingnya mengingatkan kembali bagaimana etika menggunakan KRL di Jabodetabek adalah hal yang wajib dan berikut penjelasannya.
1. Tertib Mengantri
Budayakan mengantri saat membeli tiket, melewati tapping gate dan keluar masuk gerbong kereta. Menyerobot antrian, mendorong-dorong penumpang lain dapat mengganggu ketertiban umum. Budaya antri berlaku bagi siapapun tak terkecuali para Ibu.
2. Dengarkan Pesan Petugas di Pengeras Suara
Seringkali kita tergesa-gesa di dalam Stasiun KRL hingga lupa memperhatikan petunjuk-petunjuk yang ada. Bagi para pengguna KRL yang baru saja mencoba menggunakan jasa Commuter Line ada baiknya ikut mendengarkan pesan yang diberikan petugas pada pengeras suara.
Tenanglah sejenak dan dengarkan petunjuk melalui pesan petugas yang disampaikan lewat pengeras suara. Ini membantu anda untuk mengerti situasi dan kondisi, kemana harus menuju dan kapan harus bersiap-siap naik kereta.
3. Tengoklah ke Kiri dan ke Kanan Saat Menyebrangi Rel
Saat ingin menyebrangi rel jangan langsung menerobos perlintasan rel. Tengoklah ke kiri dan ke kanan demi keselamatan diri anda. Di perlintasan kereta akan ada petugas yang berjaga, ikutilah arahan petugas kapan boleh menyeberangi rel dan kapan harus menunggu terlebih dahulu.
4. Berdirilah di Belakang Garis Kuning Peron
Pada saat anda berada di peron stasiun berdirilah di belakang garis kuning. Garis kuning adalah batas aman antara anda dengan kereta.
Garis kuning dibuat untuk mencegah terserempet ataupun terhempas angin dari kereta yang melintas langsung atau kereta jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Bagi anda yang membawa anak kecil, penting untuk selalu menjaga keselamatan anak anda di area peron.
5. Jaga Kebersihan di Stasiun
Di stasiun anda diperbolehkan untuk makan dan minum namun tetap menjaga kebersihan area stasiun. Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Di dalam gerbong kereta tidak disediakan tempat sampah, untuk itu anda harus menyimpan sampah anda dan membuangnya di tempat yang sudah disediakan di stasiun.
6. Dilarang Meludah di Sembarang Tempat
Meludah di sembarang tempat adalah perbuatan yang tidak sopan. Selain mengganggu ketertiban umum bekas ludah yang anda tinggalkan dapat menyebarkan bibit penyakit.
7. Dahulukan Penumpang Yang Turun
Pada saat kereta tiba di stasiun penting untuk membiarkan penumpang turun terlebih dahulu dan berikan jalan bagi mereka.
Menyerobot naik kereta saat masih terdapat penumpang yang sedang turun adalah perbuatan yang memalukan. Tunjukan sikap intelektual anda dengan menjaga ketertiban saat naik dan turun kereta.
8. Jangan Berkumpul di Pintu Kereta
Saat sudah masuk ke dalam gerbong kereta, isilah ruangan yang masih kosong. Jangan berkumpul di pintu kereta ketika masih ada ruangan yang kosong karena menggangugu penumpang yang akan naik dan turun.
9. Perhatikan Peta Commuter Line
Perhatikan peta commuter line yang terdapat di setiap pintu KRL. Amati posisi anda dan perhitungkan kapan harus bersiap-siap untuk turun.
10. Jangan Berpura-pura Tidur di KRL
Seringkali banyak penumpang yang duduk di kursi commuter line begitu segar bugar bermain hp, membaca koran dan lainnya namun tiba-tiba tertidur saat kereta berhenti di stasiun terutama stasiun transit agar kursi miliknya tidak diganggu gugat oleh orang yang membutuhkan.
Perbuatan tidak terpuji ini sebaiknya tidak dilakukan karena banyak penumpang lain yang memperhatikan gerak gerik anda di dalam KRL.
11. Kursi Prioritas Bukan untuk Usia produktif/ Remaja/ Anak Muda yang Sehat
Ingat kursi prioritas dibuat khusus untuk mereka yang lansia, wanita hamil, ibu membawa balita dan penyandang disabilitas. Bagi anda yang tidak termasuk kedalam kategori tersebut jangan coba-coba menduduki kursi prioritas saat ada yang lebih membutuhkannya.
Lak-laki atau perempuan yang duduk di kursi prioritas saat ada ibu hamil dan lansia yang berdiri adalah perbuatan yang memalukan. Berikan kursi prioritas tanpa perlu diminta, tawarkan segera untuk mereka yang membutuhkannya.
Begitupun bagi para lansia, ibu hamil, ibu membawa balita dan penyandang disabilitas temukan segera kursi prioritas di dalam KRL. Kursi prioritas berada di bagian depan dan belakang masing-masing gerbong. Jadi tiap gerbong terdapat 8 buah kursi prioritas yang masing-masing bisa menampung 3 penumpang.
12. Menjaga Bau Badan saat di KRL Commuter Line
Mungkin anda tidak peduli akan bau badan anda sendiri tapi sangat dipastikan bau badan yang tidak enak dapat mengganggu penumpang lain di dalam KRL. Apalagi kalau bau badan yang sangat menyengat sampai tercium dari jarak 3 meter.
Gunakanlah deodoran atau apapun yang dapat mencegah pencemaran udara di dalam KRL. Penggunaan parfum yang menyengat dan berlebihanpun bisa mengganggu penumpang lain. Jadi jagalah selalu kebersihan diri anda demi kenyamanan bersama.
13. Berdendang di Dalam KRL
Bila anda ingin menikmati lagu di ponsel anda gunakanlah ear phone dan tidak perlu ikut melantunkan lagunya. Meskipun menurut anda suara anda cukup bagus, belum tentu penumpang lain ingin mendengarkan suara anda tersebut.
14. Jangan Taruh Barang di Kursi Commuter Line
Letakkanlah barang bawaan anda di rak yang berada di bagian atas KRL. Jangan taruh tas atau barang bawaan anda di kursi KRL, berikan kursi itu untuk penumpang lain.
Jika anda membawa barang yang cukup besar seperti koper, jangan letakkan di lantai kereta karena akan mengganggu penumpang lain. Simpan koper anda di rak yang sudah disediakan.
15. Tas Ransel Dikedepankan
Saat kondisi di dalam gerbong KRL penuh, hal yang sepele yang bisa kita lakukan untuk menjaga ketertiban adalah memposisikan tas ransel anda ke depan. Posisi tas ransel anda dibelakang akan menggangu orang lain yang berdiri di belakang anda. Jika terlalu besar letakkan tas ransel anda di rak yang sudah disediakan.
16. Ikuti Petunjuk dan Aturan yang Ada
Aturan di dalam gerbong Commuter Line terdapat di masing-masing pintu KRL. Ikuti aturan dan petunjuk tersebut demi kenyamanan bersama. Semua aturan sudah dinyatakan dengan jelas beri tahu anak-anak apabila mereka belum bisa membaca.
17. Dilarang Bermesraan di Dalam Commuter Line
Bagi yang berpacaran di dalam KRL hendaknya tetap menjaga norma kesopanan. Berpelukan mesra dan bercumbu di dalam KRL adalah perbuatan yang merendahkan harga diri anda sendiri. Hindari bermesraan secara berlebihan di KRL bersikaplah wajar agar terhindar dari teguran penumpang lain, hal ini juga berlaku saat berada di tempat umum.
18. Laki-laki dan Perempuan Sama Saja
Jangan merasa kalau perempuan harus mendapat perlakuan istimewa. Dan jangan merasa kalau laki-laki boleh bersikap egois. Tawarkan bantuan anda untuk memberi tempat duduk bagi siapapun tak terkecuali laki-laki atau perempuan yang lebih membutuhkan.
Perempuan tidak perlu menunggu laki-laki yang menawarkan bantuan lebih dulu, sebaliknya laki-laki tidak perlu menunggu orang yang lebih dekat yang seharusnya menawarkan bantuan tempat duduk bagi yang membutuhkannya.
19. Jangan Berbuat Tindak Kriminal dan Perbuatan Asusila
Setiap tindakan kriminal, perbuatan asusila dan keributan akan ditindak oleh petugas yang berjaga baik di dalam gerbong maupun di stasiun. Laporkan setiap kejadian yang mengganggu ketertiban umum dan serahkan kepada pihak yang berwajib.
Perbuatan asusila tidak hanya terjadi pada laki-laki kepada perempuan saja. Anda wajib memberi teguran jika terjadi perbuatan asusila antara laki-laki kepada laki-laki atau perempuan kepada perempuan.
20. Jalur Kanan untuk Mendahului
Saat menggunakan fasilitas stasiun Commuter Line Jabodetabek seperti escalator dan tangga, berdirilah di sebelah kiri berikan jalan di sebelah kanan bagi yang ingin mendahului.
Pada tangga terdapat petunjuk untuk naik dan turun, biasanya sisi sebelah kiri untuk naik dan sisi sebelah kanan untuk turun. Jika aturan ini diterapkan maka tidak akan terjadi simpang siur para pejalan kaki di dalam stasiun, maupun jembatan penghubung.
21. Salah Tapping Gate
Seringkali para pengguna baru KRL Jabodetabek melakukan tapping yang salah di gate. Salah melakukan tapping karena tapping ticket di gate yang satu tapi masuk melalui gate sebelahnya. Terburu-buru hanya akan membuat anda terlihat semakin bingung.
Mundurlah terlebih dahulu, perhatikan gate dan tuasnya dengan seksama maka anda akan melihat posisi tapping yang benar. Mintalah bantuan petugas jika anda masih bingung.
22. Jika Barang Terjatuh ke Rel
Jika anda berada di peron dan barang anda terjatuh ke area rel kereta maka janganlah anda berinisiatif untuk mengambilnya sendiri karena dapat membahayakan keselamatan anda.
Mintalah petugas di stasiun untuk mengambilnya. Petugas memiliki alat khusus untuk mengambil barang yang terjatuh ke rel.
23. Jika Barang Tertinggal di Gerbong
Jika barang anda tertinggal di dalam gerbong sementara gerbong tersebut sudah terlanjur melanjutkan perjalanannya maka segeralah menghubungi petugas stasiun. Pada saat anda melapor penting sekali untuk mengingat kereta yang anda naiki lengkap dengan tujuan dan jam keberangkatan.
Setiap stasiun terhubung akan memberikan informasi ke stasiun berikutnya untuk segera mengamankan barang yang tertinggal di gerbong KRL. Setelah barang ditemukan petugas akan mencocokkan informasi yang diberikan pelapor dengan barang yang dimaksud baru bisa diserahkan.
24. Jika Terdapat Penumpang Sakit
Penumpang yang sedang kurang sehat, sakit atau bahkan memerlukan pertolongan harus segera dibantu sampai petugas kereta datang. Petugas akan membawa penumpang tersebut ke bagian klinik yang ada di beberapa stasiun untuk diberikan tindakan.
Nah itulah Etika dan Tata Cara Naik Kereta Commuter Line Jabodetabek. Semoga semakin tumbuh kesadaran bagi para pengguna KRL Jabodetabek untuk semakin tertib dan teratur. Jangan lewatkan informasi terkini di instgram KRL disini. Lihat juga peta rute KRL Jabodetabek disini. Untuk layanan saran dan kritik bagi KRL Jabodetabek bisa anda berikan disini.
Sebentar lagi Jakarta dan Jabodetabek akan memiliki sarana transportasi baru berupa LRT dan MRT yang semakin modern. Semoga dengan adanya tulisan ini semua pengguna sarana transportasi di Jakarta akan semakin bijak dan toleran sehingga manfaat LRT dan MRT akan semakin terasa bagi kita semua.