Bagi kamu para traveler pastinya sudah menanti-nantikan kehadiran kereta yang satu ini. Yaps bener banget, sebelum diresmikan kereta ini sering terlihat bertengger di stasiun manggarai. Railink atau Kereta Bandara ini telah diresmikan pada tanggal 2 Januari 2018 kemarin. Dengan adanya kereta bandara ini, diharapkan dapat membantu mempermudah perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta yang sekaligus menjadi alternatif transportasi seperti bus dan kendaraan roda empat.

Untuk menjawab rasa penasaran pada Kereta Bandara ini, kemarin (31 Des 2017) saya mencoba untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan Railink atau Kereta Bandara dari stasiun BNI City (Stasiun Sudirman Baru) ke stasiun Bandara Soekarno Hatta. Ada beberapa hal yang harus banget kamu ketahui ketika naik Kereta Bandara. Yaitu selain cepat dan nyaman, dijamin anti macet!

1. Cara Membeli Tiket Railink atau Kereta Bandara Dan Harganya

Jadi petualanganku dimulai dari membeli tiket Railink atau Kereta Bandara. Secara garis besarnya transaksi pembelian tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta melalui sistem cashless atau non-tunai. Adapun 3 cara untuk membeli tiket dari dan ke bandara Soekarno-Hatta.

• Nah, yang pertama yang bisa kamu lakukan adalah datang langsung ke stasiun. Adapun kereta bandara berhenti di Stasiun Manggarai, Sudirman Baru (BNI City), Batu Ceper, dan Bandara Soekarno-Hatta (SHIA). Namun, sementara ini, kereta bandara hanya bisa diakses dari Stasiun Sudirman Baru, Batu Ceper, dan Bandara Soekarno-Hatta. Untuk membelinya kamu dapat melakukannya di Vending Machine namun transaksi hanya melayani non-tunai dengan kartu debit atau kredit.
• Melalui Aplikasi Railink. Kamu juga dapat membeli tiket Kereta Bandara melalui aplikasi Railink yang bisa kamu unduh di Google Play Store atau di Apple App Store. Saya pun menggunakan aplikasi Railink ini untuk membeli tiket Kereta Bandara Jakarta karena lebih mudah, praktis dan cepat.
• Adapun yang terakhir adalah melalui laman resmi https://reservation.railink.co.id. Untuk pembelian tiket melalui website ataupun aplikasi Railink hanya melayani pembayaran via internet banking dan Doku Wallet.

Untuk tarif tiket yang aku dapatkan waktu itu adalah sebesar IDR 30K. Yang mana tarif tersebut adalah harga promo. Setelah peresmian pada tanggal 2 Januari 2018 kemarin terdengar isu harga tiket Kereta Bandara kembali normal menjadi IDR 70K dan ditingkatkan lagi menjadi 100K. Untuk harga saya belum yakin kapan berubahnya karena sampai sekarang pihak Railink masih menggunakan harga promo untuk melakukan sosialisasi.

2. Fasilitas di Stasiun Sudirman Baru (BNI City)

Sesampainya di Stasiun Sudirman Baru ini saya merasa seperti berada di dalam bandara. Karena apa? Stasiun ini memiliki bangunan yang berbeda dari kebanyakan stasiun yang ada di Indonesia khususnya Jakarta. Stasiun ini memiliki 3 lantai yang memiliki fasilitas yang berbeda pada setiap lantainya.

Keramaian pada stasiun ini berada pada lantai dua. Yang mana pada lantai ini terdapat Vending Machine tempat pembelian tiket dan tenant-tenant penjual makanan. Disini saya melihat banyak yang duduk-duduk di ruang tunggu biasa atau.

3. Fasilitas Stasiun Sudirman Baru (BNI City)

Saat ini sebagai titik keberangkatan yang pertama Kereta Bandara, Stasiun Sudirman Baru ini memiliki fasilitas mewah yang ditawarkan kepada penumpang Kereta Bandara. Di lantai dua disediakan ruang tunggu atau lounge tempat para calon penumpang menanti waktu keberangkatan. Selain itu tersedia juga tenant-tenant makanan favorit yang bisa kamu beli disini seperti KFC, Wingstop, Carls Jr, Caribou Coffee, Anomali Coffee dan masih banyak lagi. Tersedia juga klinik, ruang laktasi, Mushola hingga gerai ATM.

Selain itu, Stasiun Sudirman Baru ini memiliki akses bagi pejalan kaki yang hendak berpindah dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Sudirman Baru (BNI City). Walaupun akses ini masih dalam proses pengerjaan, namun fasilitas ini sangat ditunggu oleh kebanyakan orang karena memudahkan calon penumpang yang menggunakan commuter line menuju stasiun sudirman baru.

4. Fasilitas Railink Atau Kereta Bandara

Setelah melihat mewahnya fasilitas Stasiun Sudirman Baru ini, apakah fasilitas yang ditawarkan Kereta Bandara juga sama? Nah interior Kereta Bandara didesain dengan sangat baik, seperti layaknya fasilitas pesawat untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Fasilitas yang dihadirkan, di antaranya kursi penumpang yang dapat diatur tingkat kemiringan dan memiliki sandaran tangan. Selain itu Kereta juga dilengkapi dengan fasilitas charging/ pengisi daya ponsel pada sudut tengah kursi dan juga toilet.

Di setiap gerbong terdapat empat layar LCD yang berfungsi sebagai hiburan dan memberikan informasi tentang posisi kereta kita berada. Toiletnya pun sangat mirip dengan toilet pesawat terbang, dengan fasilitas antara lain flush jet dan meja khusus untuk mengganti pakaian bayi.

5. Jajal Kereta Bandara atau Railink

Kenyamanan juga saya rasakan ketika duduk di kursi Kereta Bandara ini. Selama perjalanan Kereta ini kita semua ditemani oleh musik yang sangat kekinian. Space untuk kaki juga cukup lebar sehingga saya pun dapat meluruskan kaki hingga menaruh barang tanpa di bagasi.

Kereta Bandara Soekarno-Hatta dibuat oleh PT INKA, dengan mesin buatan Swedia dan interior dari Cina. Melaju dengan kecepatan 80 km/jam, Kereta Bandara Railink diharapkan dapat mengantarkan penumpang ke bandara dalam waktu kurang dari satu jam. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong atau car dengan kapasitas 272 penumpang per rangkaian.

6. Suasana Stasiun SHIA atau Soekarno Hatta International Airport

Dan ketika sampai di Stasiun Soekarno Hatta, fasilitas yang ada di stasiun ini pun tidak jauh berbeda dengan Stasiun Sudirman Baru loh. Stasiun Bamdara Soekarno Hatta ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti Vending Machine, public hall, tapping gate in, waiting lounge, commercial area, toilet, musholla, station headroom, konektivitas ke integrated building serta stasiun Skytrain, dan koneksi Wi-Fi super cepat.

Stasiun Kereta Bandara Soekarno Hatta juga dilengkapi ATM Center dan keperluan para penumpang. Selain itu penumpang juga dimanjakan dengan ruang tunggu modern, yang dilengkapi bangku sofa empuk dan nyaman. Serta beragam fasilitas lainnya seperti penampang jadwal penerbangan, layar televisi, dan tempat mengisi daya baterai telepon genggam penumpang.

7. Apakah Railink atau Kereta Bandara Tepat Waktu?

Mungkin ini adalah pertanyaan yang sangat penting bagi kamu yang ingin menjadikan Kereta Bandara ini sebagai moda transportasi kamu menuju Bandara. Sudah dikatakan sebelumnya Railink atau Kereta Bandara ini memiliki waktu tempuh sekitar 55 menit dari Stasiun Sudirman Baru ke Stasiun SHIA dan sebaliknya. Sesuai pengalaman saya Kereta Bandara tersedia di peron 6 menit sebelum keberangkatan. Kemudian berangkat dan tiba di tujuan sesuai waktunya seperti yang tertera pada tiket.

Namun saya memiliki pengalaman yang tidak mengenakan menaiki Kereta Bandara ketika hendak kembali ke Stasiun Sudirman Baru. Waktu itu cuaca sedang turun hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan mengenai jalur perlintasan Kereta di jalur Satasiun Sudirman menuju Stasiun Manggarai dan mengganggu lalu lintas di jalur Comuter Line. Karena hal itu Kereta yang saya naiki tertahan kurang lebih 45 menit di Stasiun Duri. Tidak menutup kemungkinan, hal yang sama akan terjadi kedepannya karena kita semua tidak tahu bagaimana keadan cuaca dan sekitarnya.

Dan saya pun berfikir, bagaimana jika kejadian tersebut menimpa saya ketika saya hendak menuju Stasiun SHIA dan ingin melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Tapi saya rasa Railink sudah lebih berpengalaman dan sudah mempunyai cara sendiri untuk menghadapi kejadian seperti yang saya alami nantinya. Selamat Mencoba ya!

Terima kasih telah mengikuti petualangan Jajanbeken menaiki Railink atau Kereta Bandara kali ini. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari informasi yang saya berikan di atas. Sampai Jumpa pada petualangan Jajanbeken berikutnya.

MAP Stasiun Sudirman Baru (BNI City)